Mau Beli Smartphone Android..?
Secara umum harga Smartphone Android bisa dibilang cukup mahal, tahukah kamu mengapa mahal? akibat produk Google? tidak, Android perlu hardware yang mumpuni untuk bisa menjalankan sistem operasinya, maka dari itu harga Smartphone Android rata-rata tinggi di pasaran (di atas sejuta semua). Tetapi perlu diingat, tidak semua Smartphone Android itu keren, terkadang ada Smartphone Android dengan hardware kurang mumpuni tetapi ditanami Android sehingga menghasilkan kinerja yang cukup buruk. Tetapi terkadang hitung-hitungan hardware juga tidak 100% benar, misalnya saja merk Smartphone Vendor A dan Vendor B dengan spec sama belum tentu memiliki kinerja sama. Jangan bandingkan harga Smartphone Android di atas 5 juta dengan yang berharga 2 juta, sudah bisa dipastikan mana yang lebih bagus.
Android Bukan merk Smartphone
Ya, banyak orang kadang selalu bingung karena selalu mengira Android adalah nama Smartphone layaknya iPhone atau Blackberry. Android adalah Operating System dan perangkatnya sendiri disediakan oleh beberapa Vendor yang telah bekerja sama dengan Android seperti HTC, SAMSUNG, LG, MOTOROLA, SONY ERICCSON, dan beberapa Vendor ternama lainnya. Disini kamu diberikan banyak pilihan mau memakai perangkat dari Vendor mana, perlu dicatat bahwa tiap Vendor memiliki ciri khas masing-masing baik dari segi spesifikasinya ataupun software tambahan yang diberikannya seperti HTC dengan HTC sensenya dan SAMSUNG dengan Touch Wiznya.
Android memiliki fitur selalu connect
Hati-hati, jangan setelah membeli baru menyesal kemudian. 1 hal yang harus dipegang yaitu Smartphone Android selalu konek dengan internet, ya walaupun memang bisa dinonaktifkan tetapi fitur inilah yang menjadi inti dari Android. Saya sempet ngira Android sama halnya seperti handphone biasa lainnya yang jika membuka browser baru terkoneksi internet. Salah besar, justru segala singkronisasi di Smartphone Android sangat tergantung pada koneksi Internet. Jadi siapkan diri dalam membeli smartphone Android, yang berarti harus rela merogoh kocek untuk memakai paket Internet sesuai dengan operator yang dipakai karena Android tidak memiliki paket khusus seperti Blackberry.
Android bukan 1 jenis
Smartphone Android keluaran terbaru belum tentu memiliki versi Android paling baru. Versi pertama Android disebut Cupcake, Donut, dilanjutkan Eclair, lalu Froyo, Gingerbread, Honeycomb, dan terakhir Ice Cream. Beda versi tentu beda kemampuan yang pastinya semakin baru versinya maka sudah pasti lebih bagus manajemen hardware dan sudah stabil dalam segala hal. Terkecuali Honeycomb, yang hanya dipakai untuk Tablet. Sebelum membeli maka lihatlah dulu versi Androidnya, jangan tergiur dengan harga murah lalu kecewa setelah membeli karena mengira Android yang ditanamkan adalah versi terbaru kenyataannya versi jadul. Android Froyo paling banyak beredar di pasaran, tetapi jangan takut tidak up to date karena sudah banyak Vendor meyediakan Update untuk perangkat Androidnya.
Banyak aplikasi android tetapi tidak semua free / Gratis
Opensource, free, bebas, jangan tergiur dengan beberapa kata-kata itu di Android lalu mengira aplikasi Android bebas diunduh begitu saja. Di market memang terdapat banyak aplikasi free untuk didownload cuma terdapat juga beberapa aplikasi berbayar. Tetapi, aplikasi-aplikasi berbayar ini juga bisa didapatkan secara gratis hanya dengan rajin searching di Google, you know what i mean :)
User Interface
Sekarang pilih User Interface (UI) yang sesuai dengan keinginan dan pribadi Anda. Anda bisa membandingkan HTC sense milik HTC, Motoblur milik Motorola atau Touchwiz milik Samsung. Setiap OEM memiliki desain UI yang berbeda, tergantung Anda lebih suka yang mana. Nantinya Anda juga bisa melakukan modifikasi pada Android sehingga UI bisa sesuai keinginan.
Specs
Setelah menentukan satu atau lebih ponsel Android yang akan dibeli, selanjutnya Anda perlu melihat spesifikasi. Anda bisa browsing di internet untuk melihat specs lengkapnya. Dari semua specs itu, lihatlah internal storage-nya. Semakin besar internal storage maka semakin banyak Anda bisa download dan install aplikasi. Setelahnya, silakan cek RAM atau memory ponsel. Semakin besar RAM maka semakin cepat ponsel bisa memproses data. Sekarang Anda bisa melihat prosesornya. Prosesor dengan speed tinggi pastinya akan berpengaruh pada halus tidaknya kerja ponsel dan mempengaruhi kestabilan ponsel tersebut.
Review
Banyak sekali ponsel Android yang sudah beredar di pasaran. Untuk mengetahui pendapat publik ada baiknya Anda membaca review yang ada di internet. Cara yang paling mudah adalah dengan Googling merek dan tipe Android yang Anda inginkan dan menambahkan kata ‘review’ di belakangnya. Dengan cara itu maka Anda akan mendapatkan banyak artikel tentang ponsel yang Anda maksud. Lihat apakah banyak yang menulis tentang kelebihan ataukah malah lebih banyak yang mengatakan tipe ponsel Android yang Anda inginkan kurang bagus.
Mencoba
Perlu diingat bahwa mencoba adalah hal yang sangat penting. Anda pastinya tidak ingin kecewa setelah terlanjur membeli. Untuk itu perlu mencoba sebelum membeli. Anda bisa sebentar meminjam punya teman sekedar untuk merasakan bagaimana cara mengoperasikan ponsel Android. Atau, coba saja produk-produk Android yang memang disediakan di retail stores. Jangan lupa bertanya pada staff yang ada di toko itu jika Anda tidak paham satu atau dua fitur.
Referensi: kompasiana, dan sumber lain
Secara umum harga Smartphone Android bisa dibilang cukup mahal, tahukah kamu mengapa mahal? akibat produk Google? tidak, Android perlu hardware yang mumpuni untuk bisa menjalankan sistem operasinya, maka dari itu harga Smartphone Android rata-rata tinggi di pasaran (di atas sejuta semua). Tetapi perlu diingat, tidak semua Smartphone Android itu keren, terkadang ada Smartphone Android dengan hardware kurang mumpuni tetapi ditanami Android sehingga menghasilkan kinerja yang cukup buruk. Tetapi terkadang hitung-hitungan hardware juga tidak 100% benar, misalnya saja merk Smartphone Vendor A dan Vendor B dengan spec sama belum tentu memiliki kinerja sama. Jangan bandingkan harga Smartphone Android di atas 5 juta dengan yang berharga 2 juta, sudah bisa dipastikan mana yang lebih bagus.
Android Bukan merk Smartphone
Ya, banyak orang kadang selalu bingung karena selalu mengira Android adalah nama Smartphone layaknya iPhone atau Blackberry. Android adalah Operating System dan perangkatnya sendiri disediakan oleh beberapa Vendor yang telah bekerja sama dengan Android seperti HTC, SAMSUNG, LG, MOTOROLA, SONY ERICCSON, dan beberapa Vendor ternama lainnya. Disini kamu diberikan banyak pilihan mau memakai perangkat dari Vendor mana, perlu dicatat bahwa tiap Vendor memiliki ciri khas masing-masing baik dari segi spesifikasinya ataupun software tambahan yang diberikannya seperti HTC dengan HTC sensenya dan SAMSUNG dengan Touch Wiznya.
Android memiliki fitur selalu connect
Hati-hati, jangan setelah membeli baru menyesal kemudian. 1 hal yang harus dipegang yaitu Smartphone Android selalu konek dengan internet, ya walaupun memang bisa dinonaktifkan tetapi fitur inilah yang menjadi inti dari Android. Saya sempet ngira Android sama halnya seperti handphone biasa lainnya yang jika membuka browser baru terkoneksi internet. Salah besar, justru segala singkronisasi di Smartphone Android sangat tergantung pada koneksi Internet. Jadi siapkan diri dalam membeli smartphone Android, yang berarti harus rela merogoh kocek untuk memakai paket Internet sesuai dengan operator yang dipakai karena Android tidak memiliki paket khusus seperti Blackberry.
Android bukan 1 jenis
Smartphone Android keluaran terbaru belum tentu memiliki versi Android paling baru. Versi pertama Android disebut Cupcake, Donut, dilanjutkan Eclair, lalu Froyo, Gingerbread, Honeycomb, dan terakhir Ice Cream. Beda versi tentu beda kemampuan yang pastinya semakin baru versinya maka sudah pasti lebih bagus manajemen hardware dan sudah stabil dalam segala hal. Terkecuali Honeycomb, yang hanya dipakai untuk Tablet. Sebelum membeli maka lihatlah dulu versi Androidnya, jangan tergiur dengan harga murah lalu kecewa setelah membeli karena mengira Android yang ditanamkan adalah versi terbaru kenyataannya versi jadul. Android Froyo paling banyak beredar di pasaran, tetapi jangan takut tidak up to date karena sudah banyak Vendor meyediakan Update untuk perangkat Androidnya.
Banyak aplikasi android tetapi tidak semua free / Gratis
Opensource, free, bebas, jangan tergiur dengan beberapa kata-kata itu di Android lalu mengira aplikasi Android bebas diunduh begitu saja. Di market memang terdapat banyak aplikasi free untuk didownload cuma terdapat juga beberapa aplikasi berbayar. Tetapi, aplikasi-aplikasi berbayar ini juga bisa didapatkan secara gratis hanya dengan rajin searching di Google, you know what i mean :)
User Interface
Sekarang pilih User Interface (UI) yang sesuai dengan keinginan dan pribadi Anda. Anda bisa membandingkan HTC sense milik HTC, Motoblur milik Motorola atau Touchwiz milik Samsung. Setiap OEM memiliki desain UI yang berbeda, tergantung Anda lebih suka yang mana. Nantinya Anda juga bisa melakukan modifikasi pada Android sehingga UI bisa sesuai keinginan.
Specs
Setelah menentukan satu atau lebih ponsel Android yang akan dibeli, selanjutnya Anda perlu melihat spesifikasi. Anda bisa browsing di internet untuk melihat specs lengkapnya. Dari semua specs itu, lihatlah internal storage-nya. Semakin besar internal storage maka semakin banyak Anda bisa download dan install aplikasi. Setelahnya, silakan cek RAM atau memory ponsel. Semakin besar RAM maka semakin cepat ponsel bisa memproses data. Sekarang Anda bisa melihat prosesornya. Prosesor dengan speed tinggi pastinya akan berpengaruh pada halus tidaknya kerja ponsel dan mempengaruhi kestabilan ponsel tersebut.
Review
Banyak sekali ponsel Android yang sudah beredar di pasaran. Untuk mengetahui pendapat publik ada baiknya Anda membaca review yang ada di internet. Cara yang paling mudah adalah dengan Googling merek dan tipe Android yang Anda inginkan dan menambahkan kata ‘review’ di belakangnya. Dengan cara itu maka Anda akan mendapatkan banyak artikel tentang ponsel yang Anda maksud. Lihat apakah banyak yang menulis tentang kelebihan ataukah malah lebih banyak yang mengatakan tipe ponsel Android yang Anda inginkan kurang bagus.
Mencoba
Perlu diingat bahwa mencoba adalah hal yang sangat penting. Anda pastinya tidak ingin kecewa setelah terlanjur membeli. Untuk itu perlu mencoba sebelum membeli. Anda bisa sebentar meminjam punya teman sekedar untuk merasakan bagaimana cara mengoperasikan ponsel Android. Atau, coba saja produk-produk Android yang memang disediakan di retail stores. Jangan lupa bertanya pada staff yang ada di toko itu jika Anda tidak paham satu atau dua fitur.
Referensi: kompasiana, dan sumber lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar